PENGARUH MINAT PENGGUNAAN QRIS PADA UMKM DI PURBALINGGA FOOD CENTER MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

Perkembangan teknologi digital memberikan kemudahan dalam transaksi, termasuk melalui penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran. QRIS memberikan efisiensi dan kecepatan transaksi baik bagi konsumen maupun pelaku usaha termasuk UMKM. Namun, di Purbalingga Food Center, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan QRIS secara maksimal. Beberapa pelaku usaha merasa QRIS sulit digunakan, belum terbiasa, atau khawatir dengan kendala teknis yang bisa terjadi saat transaksi. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, dan kebiasaan terhadap minat penggunaan QRIS pada UMKM di Purbalingga Food Center. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25 dengan teknis analisis regresi linear berganda. Uji yang dilakukan meliputi uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekspektasi kinerja, dan kondisi yang memfasilitasi secara parsial berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS. Sementara itu, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kebiasaan tidak berpengaruh. Temuan ini menunjukan bahwa persepsi akan manfaat serta dukungan fasilitas menjadi faktor penting dalam mendorong UMKM untuk menggunakan QRIS.