ANALISIS NARATIF A.J. GREIMAS PADA KONFLIK ANSOR DAN PKI DALAM FILM KUPU-KUPU KERTAS

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi konflik antara Gerakan Pemuda Ansor dan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam film kupu-kupu kertas melalui pendekatan naratif struktural A.J. Greimas. Film sebagai medium komunikasi visual memiliki kemampuan menyampaikan pesan kemanusiaan dam refleksi sejarah secara emosional. Teori yang digunakan adalah teori naratif dengan pendekatan stuktural Greimas, khususnya skema aktansial yang melibatkan enam peran utama: Subjek, Objek, Pengirim, Penerima, Penolong, dan Penghalang. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur naratif film ini tidak hanya menampilkan pertentangan antara dua ideologi, tetapi juga membangun lapisan emosi, moralitas, dan dilema kemanusian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kupu-Kupu Kertas menyajikan representasi yang cenderung berpihak secara implisit terhadap PKI, namun tetap memberikan ruang refleksi terhadap tragedi 1965 sebagai peristiwa kemanusiaan yang memecah tatanan sosial. Dengan demikian, analisis naratif ini membantu memahami bagaimana media film mengonstruksi ingatan kolektif dan nilai-nilai ideologis dalam wacana sejarah bangsa.