REPRESENTASI IDENTITAS LOKALISTIK MOTIF BATIK AYAM PUGER DALAM PERSPEKTIF SEMIOTIKA SOSIAL THEO VAN LEEUWEN

Motif batik Ayam Puger merupakan salah satu ekspresi budaya yang mengandung simbol dan nilai-nilai identitas lokal masyarakat Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi makna dalam ornamen atau corak visual motif batik Ayam Puger dengan menggunakan analisis semiotika sosial Theo Van Leeuwen. Semiotika sosial Theo Van Leeuwen menggunakan empat dimensi utama, yaitu discourse, genre, style, dan modality. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap delapan informan, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif batik Ayam Puger tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memuat makna filosofis yang merepresentasikan keberanian, kegagahan, kehidupan agraris, nilai religius, dan status sosial masyarakat Banyumas. Representasi tersebut tetap dipertahankan secara turun-temurun, meskipun pemaknaannya belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi budaya yang berkelanjutan agar makna simbolik dalam motif batik Ayam Puger dapat dikenali secara luas sebagai bagian dari identitas lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan.