PENGARUH FOMO, SALES PROMOTION, DAN SHOPPING LIFESTYLE TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PRODUK SKINCARE DI TIKTOK SHOP

Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi dalam perilaku belanja konsumen, salah satunya melalui platform social commerce seperti TikTok Shop. Pertumbuhan social commerce yang cukup pesat mendorong perilaku belanja konsumen menjadi lebih impulsif. Impulsive buying muncul karena faktor internal dan eksternal, yang mana faktor internal yaitu dorongan emosional dalam diri seperti FOMO dan gaya hidup berbelanja, serta faktor eksternal seperti sales promotion, diduga kuat menjadi penyebab perilaku pembelian tanpa rencana. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh FOMO (Fear of Missing Out), sales promotion, dan shopping lifestyle terhadap impulsive buying pada produk skincare di TikTok Shop, khususnya pada konsumen di Kota Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 107 orang berusia 15–35 tahun yang pernah melakukan pembelian produk skincare melalui TikTok Shop. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linear berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel FOMO dan sales promotion secara parsial berpengaruh terhadap impulsive buying sedangkan, variabel shopping lifestyle tidak memiliki pengaruh terhadap impulsive buying. Penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel FOMO, sales promotion dan shopping lifestyle secara simultan berpengaruh signifikan terhadap impulsive buying pada produk skincare di TikTok Shop.