MEDIA EDUKASI KESEHATAN MENTAL DI ERA GENERASI Z MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC

Kesehatan Mental pada generasi Z menduduki peringkat paling tinggi dibanding dengan generasi lainnya. Pada data indonesia.id menunjukan sebanyak 59.1% responden dari kalangan generasi z mengaku merasa mengalami gangguan mental. Untuk memperkuat data penulis juga melakukan uji pre test pada 32 siswa SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng dengan hasil 56.25% siswa masih belum optimal dengan pemahaman edukasi kesehatan mental. Dalam merumuskan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat pemahaman edukasi kesehatan mental, khususnya pada generasi Z, melalui penggunaan video edukasi berbasis motion graphic menggunakan metode MDLC (Model Development Life Cycle). Hasil dari penelitian ini adalah video edukasi kesehatan mental menggunakan motion graphic dengan durasi 1 menit 50 detik berhasil melalui pengujian alpha test dan evaluasi hasil pre test post test menggunakan uji wilcoxon dengan nilai 0.004 lebih kecil dari < 0.05 artinya hipotesis diterima dan hasil nilai quis menunjukan nilai rata-rata mengalami peningkatan 5.625.