ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN BOERSA KAMPUS PURWOKERTO TERHADAP VIRALNYA SENGKETA BISNIS INDOMIE DENGAN MIE GAGA

Secara umum, persepsi merupakan bagian aspek psikologis yang berperan penting bagi manusia dalam merespon kehadiran informasi disekitar melalui panca indera mereka. Persepsi melakukan peran penting dalam komunikasi di masyarakat, persepsi yang sudah terbentuk dari awal biasanya akan memengaruhi perilakunya dikemudian hari begitu juga dengan persepsi masyarakat sebagai konsumen terhadap suatu produk atau jasa dari perusahaan yang mereka konsumsi. Penelitian ini mengamati persepsi masyarakat sebagai konsumen di Boersa Kampus Purwokerto terhadap viralnya sengketa bisnis Indomie dengan Mie Gaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara detail persepsi masyarakat terhadap viralnya sengketa bisnis tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori persepsi konstruktif yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumenatsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pikiran individu membentuk konsep pemikiran yang berbeda, sebagian konsumen dalam penelitian ini membentuk konsep pikiran yang menganggap sengketa bisnis adalah bentuk dari kecurangan bisnis, namun konsumen lain dapat memaklumi viralnya sengketa bisnis sebagai strategi bisnis tanpa menuntut penjelasan kepada perusahaan yang bersangkutan. Individu memahami dunia melalui konstruksi personal, dalam penelitian ini persepsi konsumen terhadap sengketa bisnis Indomie dengan Mie Gaga dipengaruhi oleh konstruksi personal, yang melibatkan sikap, motivasi, minat, pengalaman, dan ekspektasi sebagai konsumen. Proses pemahaman konsumen terhadap sengketa bisnis ini juga melibatkan tahapan kognitif yang memengaruhi interpretasi subjektif dan perilaku pembelian mereka. Dalam penelitian ini konsumen dengan pengalaman menyenangkan dapat menjaga loyalitas sementara konsumen yang memiliki pengalaman kurang menyenangkan menciptakan persepsi negatif.