PEMBUATAN VIDEO MOTION GRAPHIC DI INSTAGRAM REELS SEBAGAI MEDIA PEMASARAN TEPUNG BUMBU KRIUK

Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan penyumbang PDB terbesar dan relatif tahan terhadap krisis keuangan, namun pandemic Covid-19 memberikan dampak terhadap UMKM, termasuk UMKM Mama Munz yang menjual tepung bumbu kriuk. Dengan meningkatnya kebiasaan belanja secara digital, pelaku usaha UMKM dituntut untuk dapat mengikuti tren. Penjualan secara online dapat sangat menguntungkan namun memerlukan strategi pemasaran yang tepat. Penelitian ini memanfaatkan platform Instagram Reels untuk memperkenalkan dan memasarkan produk. Dengan menggunakan metode studi literature, penulis memutuskan untuk membuat video motion graphic untuk memasarkan produk dan diharapkan dapat meningkatan penjualan. Video berdurasi 30 detik ini berisi informasi produk tepung bumbu, keunggulan, dan cara pembelian produk. Penggunaan video sebagai media promosi dianggap efektif karena tampilan visual dan musik dapat meningkatkan ketertarikan penonton. Pengembangan video untuk implementasi pada penelitian ini menggunakan video motion graphic dengan metode Multimedia Development Life Cycle versi Luther-Sutopo. Hasil pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Alpha dan Beta Test. Metode Alpha Test membandingkan antara storyboard dengan hasil video motion graphic yang dibuat, sedangkan metode Beta Test adalah untuk mendapatkan persetujuan dari pemilik usaha. Hasil menunjukkan terdapat kesesuaian antara perencanaan dan hasil akhir. Terakhir, video promosi menggunakan metode motion graphic memberikan informasi yang lengkap mengenai produk dengan cara yang menarik dan tidak membosankan. Kata kunci: UMKM, Multimedia, Pemasaran produk, Video Motion Graphic, Multimedia Development Life Cycle.