PRESKRIPTIF RITUAL KOMUNITAS ISLAM ABOGE DI DESA CIKAKAK KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS

Penelitian ini mengkaji praktik ritual keagamaan komunitas Islam Aboge di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, dengan menggunakan teori ritual komunikasi James W. Carey untuk menganalisis bagaimana ritual-ritual tersebut berfungsi sebagai praktik budaya, menciptakan rasa kebersamaan, mengandung makna simbolik dan kolektif, serta berperan dalam mempertahankan realitas sosial dan identitas komunitas, dengan penekanan pada pentingnya partisipasi dibandingkan penyampaian informasi. Melalui pendekatan kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, ditemukan bahwa ritual-ritual seperti Shalat Jumat, Puasa, Ganti Jaro, Sadranan, Idul Fitri, Apitan, Idul Adha, Mauludan, dan Tradisi Sura merupakan perpaduan harmonis antara ajaran Islam dan budaya Jawa. Ritual tersebut secara aktif menegaskan identitas komunal, memperkuat solidaritas sosial, dan menjaga kontinuitas tradisi, di mana partisipasi kolektif warga menjadi inti dari makna ritual tersebut.