ANALISIS RESEPSI PEMBACA TERHADAP NOVEL LAUT BERCERITA

Penelitian ini mengkaji resepsi pembaca terhadap novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dengan menggunakan teori encoding/decoding Stuart Hall. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara mendalam dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga posisi decoding pembaca: hegemonik, negosiasi, dan oposisi. Posisi hegemonik muncul ketika pembaca menerima penuh pesan pengarang tentang kekerasan negara dan pentingnya ingatan sejarah, posisi negosiasi ketika pembaca menambahkan tafsir personal seperti solidaritas atau realisme perjuangan, sedangkan posisi oposisi tampak pada penolakan terhadap detail kekerasan yang berlebihan, idealisasi aktivis, maupun generalisasi aparat. Variasi resepsi ini dipengaruhi oleh latar sosial dan pengalaman pembaca, sehingga Laut Bercerita berfungsi bukan hanya sebagai teks sastra, melainkan juga sebagai medium komunikasi sejarah, politik, dan kemanusiaan.