DIFUSI INOVASI PERPUSTAKAAN BUKU DIGITAL DALAM UPAYA PENINGKATAN LITERASI DI SDN 1 SEMEDO KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong berbagai inovasi di dunia pendidikan, termasuk dalam hal penyediaan sumber belajar yang lebih fleksibel dan mudah diakses. Salah satu inovasi tersebut adalah perpustakaan digital yang menjadi solusi untuk meningkatkan literasi di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui proses adopsi inovasi Perpustakaan buku digital dalam upaya peningkatan literasi di SDN 1 Semedo. Perpustakaan buku digital atau yang biasa disebut Pustaka Budi dibuat oleh ibu Meliya Faradisa dan mulai digunakan oleh seluruh siswa pada tanggal 15 November 2024. Dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif kulitatif, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses adopsi inovasi perpustakaan buku digital dalam upaya peningkatan literasi di SDN 1 Semedo. Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teori Difusi Inovasi dan Adopsi Inovasi dikembangkan oleh Everet M Rogers (1983) dalam proses pengambilan keputusan terkait inovasi yang mencakup empat komponen utama yaitu Inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu, dan sistem sosial. Juga dilihat dari proses Adopsi Inovasi lima tahap penting yaitu, pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum adanya kesiapan yang mendalam dari SDN 1 Semedo untuk meningkatkan literasi menggunakan teknologi kepada para siswa.