RUANG EKSPRESI PEREMPUAN DALAM ACARA PERTUNJUKAN TRADISIONAL KESENIAN EBEG BANYUMASAN

Alfareza, Bayu (2025) RUANG EKSPRESI PEREMPUAN DALAM ACARA PERTUNJUKAN TRADISIONAL KESENIAN EBEG BANYUMASAN. Other thesis, Universitas Amikom Purwokerto.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (587kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (594kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (599kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Image
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Image
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Image
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Image
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (705kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Image
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Image
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (783kB)

Abstract

Kesenian Ebeg Banyumasan merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang sarat simbol, menggabungkan unsur spiritual, estetika, dan identitas budaya masyarakat Panginyongan. Dalam perkembangannya, Ebeg mengalami transformasi dari yang tadinya murni kesenian menjadi ruang ekspresi menarik minat generasi muda, khususnya remaja perempuan, yang kini berperan aktif sebagai penari, musisi, maupun bagian dari tim produksi. Fenomena keterlibatan mereka tidak hanya berkontribusi pada pelestarian budaya, tetapi juga menjadi media ekspresi diri, terutama melalui praktik wuru (kesurupan) yang memiliki makna simbolik dalam sistem budaya Ebeg. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran remaja perempuan dalam kesenian Ebeg, memahami makna simbolik Ebeg sebagai sarana ekspresi, serta menganalisis pengaruh konteks budaya terhadap bentuk ekspresi tersebut. Pendekatan yang digunakan berlandaskan teori komunikasi antropologi Clifford Geertz, yang memandang budaya sebagai sistem simbol dan makna bersama. Fokus penelitian diarahkan pada perkembangan tahun 2025, dengan batasan pada kontribusi remaja perempuan dalam berbagai peran di Ebeg. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi aplikatif bagi pelestarian seni tradisional serta manfaat teoritis dalam pengembangan kajian komunikasi budaya, simbolisme, dan ekspresi diri perempuan dalam seni pertunjukan tradisional.
Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Dosen Pembimbing: R. Satria Setyanugraha, S.Sos., M.I.Kom., dan Bunga Asriandhini, S.I.Kom., M.A.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Budaya, Ebeg Banyumasan, ekspresi perempuan, teori komunikasi antropologi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat Universitas Amikom Purwokerto
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:30
Last Modified: 21 Oct 2025 03:30
URI: https://eprints.amikompurwokerto.ac.id/id/eprint/3064

Actions (login required)

View Item
View Item