ANALISIS RESEPSI AUDIENS PADA PENGGUNAAN UMPATAN BAHASA JAWA DALAM LIRIK LAGU GRUP MUSIK NDX AKA

Penggunaan umpatan Bahasa Jawa dalam lirik lagu grup musik NDX AKA menjadi topik diskusi yang menarik bagi masyarakat karena mencerminkan persepsi masyarakat terhadap musik dangdut hiphop. NDX AKA merupakan grup musik asal Kota Yogyakarta yang bergenre hiphop dangdut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi masyarakat pada penggunaan umpatan Bahasa Jawa dalam lirik lagu grup musik NDX AKA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi Stuart Hall untuk mengkaji bagaimana audiens memaknai penggunaan umpatan bahasa jawa dalam lirik lagu grup musik NDX AKA melalui tiga posisi decoding: dominant-hegemonic, negotiated, dan oppositional. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan berada pada posisi negotiated, di mana mereka menerima sebagian penggunaan umpatan bahasa jawa yang di produksi oleh NDX AKA tetapi dengan interpretasi yang berbeda sesuai dengan pertimbangan kontekstual, seperti pengalaman emosional, nilai kesopanan, norma sosial dan budaya. Sebagian kecil berada pada posisi oppositional, informan tidak ada yang menolak secara mutlak. Sebagian dari mereka tetap memberikan apresiasi terhadap kualitas musik dan mengakui bahwa ekspresi keras dalam lirik bisa menjadi cerminan realitas sosial. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya memahami musik populer tidak hanya sebagai produk hiburan semata, tetapi juga sebagai media komunikasi budaya yang merefleksikan dinamika sosial masyarakat.