ANALISIS KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH KESEHATAN DALAM PENYULUHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS CILACAP TENGAH I

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia. Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya melalui penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi komunikasi penyuluh kesehatan dalam penyuluhan DMT2 di Puskesmas Cilacap Tengah I. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Communication Competence yang menekankan tiga komponen utama, yaitu keterampilan, pengetahuan dan motivasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari satu orang penyuluh kesehatan dan lima penderita DMT2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam menyampaikan materi dengan bahasa sederhana, penggunaan pendekatan personal, dan kemampuan berinteraksi dua arah. Dari sisi pengetahuan, penyuluh memahami materi yang disampaikan dan melakukan persiapan berdasarkan referensi yang relevan. Motivasi penyuluh juga tinggi, ditunjukkan oleh semangat dalam membantu pasien memahami penyakitnya dan komitmen terhadap tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi komunikasi penyuluh kesehatan di Puskesmas Cilacap Tengah I mendukung keberhasilan penyuluhan kepada penderita DMT2. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan komunikasi kesehatan berbasis kompetensi di tingkat pelayanan primer.