STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN DALAM MENEKAN PENYEBARAN NARKOBA DI BANYUMAS

Permasalahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Banyumas mendorong perlunya strategi komunikasi yang tepat dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam upaya pencegahan, pemberantasan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi organisasi BNNK Banyumas dalam menekan angka penyebaran narkoba, dengan menggunakan teori pengendalian organisasi dari Tompkins dan Cheney yang mencakup empat bentuk kontrol, yaitu kontrol sederhana, teknis, birokratis, dan konsertif. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, dan teknik analisis data berupa pattern matching dan explanation building dari Robert K. Yin. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan lima informan internal BNNK Banyumas yang memiliki posisi strategis dalam struktur organisasi dan satu informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi organisasi diterapkan melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang jelas, arahan langsung, pemanfaatan teknologi pendukung, regulasi administratif, serta penguatan nilai kolektif dalam lingkungan kerja. Keempat bentuk kontrol tersebut saling melengkapi dan dijalankan secara konsisten dalam upaya menekan penyebaran narkoba. Implikasi dari temuan ini menunjukkan pentingnya keselarasan bentuk kontrol organisasi dalam membangun komunikasi yang terstruktur dan responsif terhadap tantangan di lapangan.