PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PLUGIN BLENDER UNTUK VALIDASI KONSISTENSI ASET VISUAL PADA PRODUKSI 3D DENGAN STRUKTUR NESTED LINKED FILE (Studi Kasus: Proyek Animasi Jumbo di UQI Studios)

Produksi konten visual tiga dimensi (3D) berskala besar seperti film animasi dan game memerlukan sistem manajemen aset yang efisien dan konsisten. Salah satu pendekatan umum yang digunakan dalam manajemen aset adalah struktur nested linked file, di mana file Blender saling terhubung secara modular. Namun, struktur ini rentan terhadap berbagai permasalahan seperti missing library, missing texture, penggunaan colorspace yang tidak sesuai standar, filepath yang tidak relative, collection yang tidak sesuai, serta penamaan tekstur yang tidak sesuai SOP. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan hambatan serius dalam pipeline produksi, terutama pada tahap integrasi akhir. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan plugin Blender sebagai alat bantu validasi otomatis terhadap konsistensi aset visual dalam struktur proyek nested linked file. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan Rapid Application Development (RAD), yang dinilai paling sesuai dengan karakteristik proyek berskala kecil hingga menengah yang memerlukan iterasi cepat dan fleksibilitas tinggi. Tahapan penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain, pembuatan prototipe, pengembangan dan pengujian iteratif, serta implementasi pada kasus nyata di UQI Studios. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah plugin yang mampu mendeteksi berbagai permasalahan umum dalam struktur file Blender secara efisien, sehingga membantu supervisor dalam melakukan validasi aset secara otomatis, menghemat waktu, mengurangi kesalahan manual, dan meningkatkan efisiensi pipeline produksi. Studi kasus dilakukan pada proyek animasi Jumbo di UQI Studios yang terdiri dari 7 main sets, 126 environments, dan lebih dari 500 props, yang mencerminkan kompleksitas tinggi dalam manajemen aset dan struktur file.