IMPLEMENTASI VIDEO ANIMASI 2D BAHASA INDONESIA TENTANG MENCONTOHKAN TEKS CERITA DAN TEKS DESKRIPSI SEDERHANA BAGI DISABILITAS TUNARUNGU DAN TUNAWICARA (Studi Kasus: SLB B YAKUT PURWOKERTO)

Siswa tunarungu dan tunawicara sering mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran Bahasa Indonesia, terutama pada materi mencontohkan teks cerita dan teks deskripsi sederhana. Hal ini disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang sesuai dan menarik bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membuat video animasi 2D sebagai media bantu dalam proses belajar, guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Proses pengembangan media menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang terdiri dari enam tahap, yaitu: perumusan konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Evaluasi media dilakukan melalui uji alpha, uji beta, serta penyebaran kuis berisi 8 soal kepada 11 siswa. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh persentase kelayakan sebesar 81,8%, yang menunjukkan bahwa video animasi tersebut layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan.