ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA MOBILE BANKING BKD (BANK KREDIT DESA) MENGGUNAKAN METODE TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) (Studi Kasus: Kantor Pusat BKD Wlahar Wetan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan mobile banking BKD menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM), dengan lima variabel utama: Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to Use (BIU), dan Actual Use (AU). Data diperoleh dari 174 responden melalui kuesioner. Hasil uji validitas menunjukkan seluruh item pertanyaan valid (r hitung > 0,149) dan reliabel (Cronbach’s Alpha > 0,6). Nilai R Square menunjukkan kontribusi variabel independen terhadap dependen secara berturut-turut: PEOU→PU (0,010), PEOU dan PU→ATU (0,432), PU dan ATU→BIU (0,608), dan PU dan BIU→AU (0,137). Uji F menunjukkan semua hubungan signifikan (F hitung > 3,05). Dari tujuh hipotesis, empat diterima (H2, H4, H6, H7). PU terbukti paling berpengaruh terhadap niat dan penggunaan aktual, sementara sikap pengguna (ATU) tidak berpengaruh terhadap niat penggunaan. Temuan ini menekankan pentingnya meningkatkan persepsi kegunaan dan kemudahan aplikasi untuk mendorong adopsi, terutama di wilayah pedesaan.