KOMPARASI ALGORITMA NAIVE BAYES DAN SUPPORT VECTOR MACHINE PADA ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA X TERHADAP KARYA SENI AI GENERATIFAN JUDUL

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) generatif telah memengaruhi dunia seni, termasuk tren Ghiblifikasi di platform X, yaitu penggunaan AI untuk membuat karya bergaya Studio Ghibli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen pengguna terhadap karya seni AI generatif serta membandingkan performa algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM). Sebanyak 2.971 data berbahasa Indonesia dikumpulkan melalui crawling dan diproses melalui tahapan pra-pemrosesan, pelabelan menggunakan lexicon INSET, ekstraksi fitur dengan TF-IDF, serta penyeimbangan data menggunakan metode ADASYN. Hasil pelabelan menunjukkan 65.5% sentimen positif yang tergolong “Cukup Baik”, mencerminkan penerimaan publik yang cukup tinggi terhadap karya seni berbasis AI. Dataset dibagi dengan rasio 80:20 untuk pelatihan dan pengujian. Hasil menunjukkan bahwa SVM lebih unggul dengan akurasi sebesar 95.49% dibandingkan Naïve Bayes yang memperoleh akurasi sebesar 89.97%. SVM juga menunjukkan performa yang lebih stabil pada seluruh kategori sentimen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran persepsi publik terhadap seni berbasis AI dan menjadi acuan dalam pengembangan teknologi yang etis serta menghargai kreativitas manusia.