PENERAPAN TEKNIK MOTION GRAPHIC PADA PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN SENI BUDAYA BANYUMAS (Studi Kasus: MI Al-Ittihaad Pasir Kidul)

Indonesia memiliki beragam kesenian dan kebudayaan yang menghadapi ancaman kepunahan akibat pengaruh globalisasi. Penelitian ini bertujuan menerapkan teknik motion graphic dalam pembuatan animasi 2 dimensi sebagai media pengenalan seni budaya Banyumas. Metode yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) melalui enam tahap: Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil penelitian berupa video animasi berdurasi 5 menit yang berisi ragam seni budaya Banyumas, lengkap dengan dubbing teks dan backsound. Pengujian dilakukan kepada ahli media dan siswa kelas 6 MI Al-Ittihaad Pasir Kidul. Hasilnya, tingkat kepuasan ahli media sebesar 92% dan pengguna sebesar 92%. Dengan demikian, animasi yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pengenalan seni budaya Banyumas bagi siswa sekolah dasar.