ANALISIS MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI SRIKANDI PADA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ISO 31000 : 2018

Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah menggunakan sistem informasi SRIKANDI untuk mengelola arsip digital, namun menghadapi risiko seperti kurangnya kesiapan SDM, keamanan data, gangguan sistem, dan kepatuhan regulasi. Untuk mengatasinya diterapkan manajemen risiko. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat risiko serta memberikan solusi terkait resiko yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan ISO 31000 : 2018 dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian teridentifikasi bahwa ada 13 kemungkinan risiko yang terbagi menjadi 2 kemungkinan risiko memiliki tingkat risiko tinggi (High Risk), 8 kemungkinan risiko memiliki tingkat risiko sedang (Medium Risk), dan 3 kemungkinan risiko memiliki tingkat risiko rendah (Low Risk). Dengan harapan dapat memberikan rekomendasi untuk meminimalisir terjadinya risiko serta memperluas strategi manajemen risiko.