PERANCANGAN VIDEO ANIMASI 2D BERBASIS MOTION GRAPHIC SEBAGAI PENCEGAHAN BULLYING PADA ANAK (Studi Kasus: TK Diponegoro 106 Purwokerto)

Bullying yang terjadi di lingkungan anak usia dini memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan psikologis anak-anak, sehingga memerlukan perhatian dan penanganan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat membantu anak-anak memahami konsep pencegahan bullying dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) digunakan dalam merancang dan mengembangkan video animasi 2D. Video ini dirancang menggunakan teknik motion graphic dengan mempertimbangkan aspek visual yang menarik dan interaktif agar dapat menarik perhatian anak-anak, serta menyampaikan pesan edukatif terkait pencegahan bullying. Animasi 2D dipilih karena kemampuannya untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit atau abstrak melalui pendekatan visual yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Hasil evaluasi yang dilakukan terhadap 32 responden, terdiri dari 31 wali murid dan 1 guru, menunjukkan bahwa video animasi berbasis motion graphic ini memiliki tingkat efektivitas yang sangat baik, dengan skor rata-rata 86,75%. Mayoritas responden sangat setuju bahwa video ini mampu meningkatkan pemahaman anak usia dini mengenai pencegahan bullying. Dengan demikian, video animasi ini siap digunakan sebagai alat pembelajaran di TK Diponegoro 106 Purwokerto dan diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran inovatif yang lebih efektif dalam mengatasi permasalahan bullying pada anak usia dini.