VIDEO ANIMASI 3D SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESELAMATAN DI JALUR KERETA API

Kecelakaan di perlintasan kereta api masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. PT KAI mencatat 535 kejadian tabrakan di perlintasan kereta api sepanjang Januari–Agustus 2024. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap aturan keselamatan serta minimnya sosialisasi menjadi faktor utama tingginya angka kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan media edukasi yang lebih menarik dan mudah dipahami guna meningkatkan kesadaran keselamatan di jalur kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk membuat video animasi 3D sebagai media edukasi keselamatan di perlintasan sebidang menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Proses pengembangan terdiri dari enam tahap, yaitu konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Pengujian dilakukan melalui alpha test dan beta test. Hasil alpha test menunjukkan bahwa animasi memiliki kualitas visual, audio, dan penyampaian informasi yang sesuai dengan tujuan edukasi. Sementara itu, hasil beta test dengan 30 responden di kawasan jalur kereta api menunjukkan bahwa video ini berhasil meningkatkan pemahaman keselamatan masyarakat, dengan rata-rata indeks sebesar 92,12%, yang berarti animasi ini layak sebagai media edukasi keselamatan di jalur kereta api. Dengan distribusi melalui platform digital, video ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.