KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM TRADISI MERDI BUMI DI DESA WONOSARI KABUPATEN KEBUMEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses komunikasi transendental yang terdapat dalam Tradisi Merdi Bumi di Desa Wonosari, Kabupaten Kebumen. Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Wonosari atas berkat hasil bumi yang telah diberikan oleh Tuhan. Tradisi ini juga sebuah permohonan yang telah dilaksanakan turun-temurun dengan tujuan saling berbagi dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan dan sebuah bentuk doa yang dimohonkan untuk keseimbangan di Desa Wonosari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang melibatkan observasi dan wawancara dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi transendental yang dianalisis menggunakan teori Prayer as Rhetoric dalam Tradisi Merdi Bumi tidak hanya melibatkan ritual doa dan persembahan, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat antarwarga masyarakat. Penerapan teori Prayer as Rhetoric ini menekankan aspek retorika dalam doa, membantu memahami bagaimana masyarakat menyampaikan nilai-nilai spiritual dan memperkuat solidaritas masyarakat melalui tradisi ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian Ilmu Komunikasi, khususnya dalam memahami interaksi antara budaya dan spiritualitas.