ANALISIS FENOMENA GASLIGHTING SEBAGAI BENTUK TOXIC RELATIONSHIP PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI BANYUMAS

Gaslighting merupakan fenomena dalam hubungan antarpribadi termasuk dalam hubungan suami istri. Gaslighting dapat menyebabkan terjadinya konflik yang berakibat buruk. Konflik ini dapat mengarah kepada amarah, luka batin, gangguan psikologis, bahkan luka fisik. Hal ini membuat mereka yang terlibat di dalamnya kesulitan untuk menjalani kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam mengenai motivasi, pengalaman dan makna gaslighting bagi pasangan suami istri di Banyumas. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan studi fenomenologi oleh Alfred Schutz. Subjek pada penelitian ini berjumlah delapan orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi seseorang melakukan gaslighting cenderung untuk mempertahankan kendali dalam hubungan dan mempertahankan hubungan, sementara itu pengalaman korban gaslighting berdampak negatif pada korban dan pelaku, termasuk menurunnya kepercayaan diri dan meningkatnya tekanan psikologis serta sanksi sosial yang diterima pelaku. Makna gaslighting mengarah kepada hal negatif dalam suatu hubungan yang merugikan kedua belah pihak.