PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM PENENTUAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID

Gaya belajar merupakan salah satu ciri khas setiap individu dalam menyerap, mengorganisasi, dan mengolah informasi yang diterima. Peserta didik mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam menyerap informasi yang diterimanya. Ketika guru memahami gaya belajar peserta didik, maka mereka dapat lebih mudah menciptakan lingkungan yang mendukung sehingga membantu peserta didik menyerap informasi dengan lebih optimal. Gaya belajar dalam penelitian ini dikategorikan menjadi tiga bidang berdasarkan standar Neuro-Linguistic Programming (NLP): visual, auditori, dan kinestetik. Dari ketiga gaya belajar tersebut, hampir setiap orang mempunyai kecenderungan yang dominan. Sistem pakar merupakan solusi yang membantu menentukan gaya belajar siswa dengan menggunakan metode inferensi forward chaining. Dengan melibatkan ahli di bidang psikologi pada sistem ini guna memberikan validasi mengenai sumber pengetahuan gaya belajar. Dengan kemajuan teknologi smartphone saat ini, aplikasi sistem pakar dikembangkan berbasis android dan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan waterfall model di mana memiliki tahapan langkah-langkah dalam membangun basis pengetahuan ketika menentukan gaya belajar. Hasil pengujian black box terhadap aplikasi menunjukkan bahwa fitur ini berfungsi dengan baik sesuai harapan penulis. Hasil pengujian user acceptence test berupa kuisioner yang dibagikan kepada 12 peserta didik dan 1 ahli pakar sebagai uji kelayakan aplikasi. Dari hasil user acceptence test yang dilakukan kepada peserta didik memperoleh kriteria setuju mencakup persentase sebesar 78,6%. Dan untuk hasil user acceptence test oleh ahli pakar menujukkan kriteria setuju dimana mendapatken persentese 76%.