NEGOSIASI DALAM PERDAGANGAN TRADISIONAL DENGAN KOMUNIKASI SEBAGAI AKAR PENYEBAB MASALAH DAN RESOLUSI KONFLIK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses negosiasi dalam perdagangan tradisional, dengan fokus pada komunikasi sebagai akar penyebab dan resolusi konflik. Studi ini dilakukan di Pasar Hewan Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori perubahan sikap digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang dinamika negosiasi antara pedagang kambing, pembeli, calo, pedaging, dan bandar. Pendekatan teoritis yang digunakan melibatkan konsep-konsep dari komunikasi persuasif dengan menggunakan teori perubahan sikap, komunikasi efektif, negosiasi, dan resolusi konflik. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses negosiasi melibatkan komunikasi persuasif, taktik persuasi, dan komunikasi efektif yang berperan dalam mencapai kesepakatan antara pedagang dan pembeli. Konflik dapat timbul akibat penggunaan bahasa yang kurang efektif dan tindakan persuasif yang tidak selalu menghasilkan resolusi yang menguntungkan. Namun, komunikasi yang baik juga dapat berfungsi sebagai akar penyebab dan resolusi konflik. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami peran komunikasi dalam proses negosiasi dan resolusi konflik dalam konteks perdagangan tradisional di Pasar Hewan Wangon, sekaligus memberikan wawasan bagi penelitian-penelitian komunikasi lebih lanjut di ranah perdagangan tradisional.