MANAJEMEN PRODUKSI PESAN PROGRAM INOVASI KETILANG TUBERKULOSIS OLEH PUSKESMAS PURWOKERTO UTARA II PADA ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (SUSPECT TB)

Kabupaten Banyumas memiliki komitmen untuk mempercepat eliminasi TBC dengan menggerakan seluruh sektor layanan kesehatan di wilayah Banyumas. Oleh karena itu, Puskesmas Purwokerto Utara II meningkatkan jangkauan penemuan penyakit tuberkulosis dengan melakukan upaya yaitu Program Inovasi Ketilang Tuberkulosis (TB) dengan menggunakan upaya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Tujuan penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam dan menelaah mengenai manajemen produksi pesan pada Program Inovasi Ketilang Tuberkulosis pada Suspect TB paru di Puskesmas Purwokerto Utara II. Peneliti menggunakan Teori Manajemen Produksi Pesan James Dillard dan Teori Produksi Pesan John Greene. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling dan hasilnya diuji menggunakan triangulasi sumber data. Penelitian ini ditujukan untuk melihat bagaimana pesan yang disampaikan oleh tenaga kesehatan dapat mengubah perilaku Suspect TB paru. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Program Inovasi Ketilang TB melahirkan pesan untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit TB khususnya dengan pentingnya menjaga sanitasi dan hygine. Langkah yang dilakukan adalah melalui pendekatan dengan menggunakan teori manajemen produksi pesan James Dillard. Pesan yang disampaikan kepada Suspect TB memiliki pengetahuan procedural dan pengetahuan knowledge untuk mencegah dan menyampaikan penyakit tuberkulosis kepada Suspect TB. Namun dalam pelaksanaannya, Program Inovasi Ketilang TB terdapat hal yang harus ditingkatkan yaitu penggunaan strategi komunikasi alternatif dengan menggunakan media digital, pemerataan media konvensional di luar puskesmas, dan optimalisasi bersama pihak eksternal.