ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA APLIKASI PSC (PUBLIC SAFETY CENTER) 119 SATRIA BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 3 (Studi Kasus: Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas)

Menurut Peraturan Bupati Banyumas Nomor 102 Tahun 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas memiliki tanggung jawab utama untuk membantu bupati dalam pelaksanaan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang berada di bawah kewenangan daerah. Dinas Kesehatan memiliki aplikasi yaitu aplikasi PSC 119 Satria Banyumas yang bertujuan untuk memastikan akses dan kualitas pelayanan kegawatdaruratan yang optimal, terarah, dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang mengalami kegawatdaruratan medis dan non medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pengguna aplikasi PSC 119 Satria Banyumas sebagai aplikasi kegawatdaruratan di bidang kesehatan. Data diperoleh dengan membagikan pertanyaan kepada 100 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian yaitu terdapat enam variabel berpengaruh yaitu effort expectancy terhadap behavioral intention, social influence berpengaruh terhadap behavioral intention, price value berpengaruh terhadap behavioral intention, personal innovativeness berpengaruh terhadap behavioral intention, facilitating conditions berpengaruh terhadap use behavior dan behavioral intention berpengaruh terhadap use behavior. Selain itu, terdapat enam variabel yang tidak berpengaruh yaitu performance expectancy tidak berpengaruh terhadap behavioral intention, facilitating condition tidak berpengaruh terhadap behavioral intention, hedonic motivation tidak berpengaruh terhadap behavioral intention, habit tidak berpengaruh terhadap behavioral intention, habit tidak berpengaruh terhadap use behavior, dan personal innovativeness tidak berpengaruh terhadap use behavior.