ANALISIS MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI CORE BANKING BKD (BADAN KREDIT DESA) MENGGUNAKAN METODE ISO 31000:2018 (Studi Kasus: Kantor Pusat BKD Wlahar Wetan)

Sistem Informasi memiliki peran penting dalam kegiatan bisnis perusahaan maupun organisasi, salah satunya dibidang perbankan. Salah satu instansi yang sudah menggunakan sistem informasi sebagai layanan TI adalah Badan Kredit Desa (BKD). Sistem tersebut dinamakan core banking yaitu sistem pusat pelayanan yang mendukung kegiatan operasional perusahaan. Permasalahan yang ada di BKD adalah kerusakan pada perangkat keras, server down. Peneliti melakukan suatu penelitian terkait analisis manajemen risiko dengan menggunakan metode ISO 31000:2018 yang memiliki lima tahapan yaitu komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, penilaian risiko, perlakuan risiko, pemantauan dan peninjauan. Dengan harapan dapat memberikan rekomendasi untuk meminimalisir terjadinya risiko serta mengembangkan strategi manajemen risiko. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari risk evaluation dimana ada 4 kemungkinan risiko terdapat 2 (Server Down, Kegagalan Sistem Jaringan/Jaringan Terputus) merupakan level of risk dengan tingkatan high, terdapat 1 risiko (Petir) dengan level of risk dengan tingkatan Low, terdapat 1 risiko (Listrik padam) dengan level of risk tingkatan medium.