PERANCANGAN KOMIK DIGITAL “BULLY BUSTER” UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG DAMPAK BULLYING PADA SISWA (Studi Kasus: SMK Negeri 1 Binangun)

Dikutip dari laman resmi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) tercatat dalam kurun waktu 9 tahun, dari 2011 sampai 2019 ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak, untuk bullying sendiri baik di lingkup pendidikan ataupun sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan terus meningkat. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan pendidikan untuk menyadarkan mereka akan bullying yang efektif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menilai efektivitas komik digital bertema bullying yang diunggah di akun Instagram SMK Negeri 1 Binangun dalam memberi pemahaman tentang dampak bullying di sekolah tersebut. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah MDLC yang meliputi pembuatan konsep, perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Desain komik digital ini mempertimbangkan faktor-faktor yang menarik, seperti tampilan visual yang menarik, cerita yang inspiratif, dan konten pendidikan yang relevan dengan tema bullying. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah komik digital yang secara khusus dirancang untuk menyadarkan siswa SMK Negeri 1 Binangun tentang bullying. Komik ini memberikan cerita inspiratif mengenai cara menangani perundung yang sesuai dengan kondisi di dalam komik.