PENERAPAN KECERDASAN BUATAN PADA PROSES KREATIF DESAIN GRAFIS MENGGUNAKAN ANALISIS INTERPRETASI EDMUND FELDMAN (Studi Kasus: Kampus Universitas Amikom Purwokerto)

Kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam cara kerja dan hasil karya desain grafis, penggunaan kecerdasan buatan dalam desain grafis menawarkan berbagai peluang untuk mengoptimalkan proses kreatif. AI dapat membantu dalam analisis dan pengolahan data visual secara cepat dan akurat, memungkinkan desainer untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menghasilkan karya yang lebih inovatif. Namun, penerapan AI memunculkan beragam pandangan. Di satu sisi, AI mempermudah tugas desainer melalui berbagai alat yang tersedia. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa AI dapat mengancam posisi desainer. Kondisi ini menimbulkan permasalahan terkait orisinalitas karya, karena AI dianggap hanya melakukan modifikasi atas gambar yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan kecerdasan buatan dalam desain grafis melalui pendekatan Edmund Feldman yang melibatkan empat langkah utama: deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan evaluasi. Dengan pendekatan ini, penelitian akan mengukur sejauh mana desain yang dihasilkan oleh AI dapat menggantikan peran desainer manusia dalam proses kreatif. Studi kasus yang pilih adalah Universitas Amikom Purwokerto. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman tentang konsekuensi penerapan AI dalam desain grafis serta menawarkan perspektif yang adil mengenai interaksi antara teknologi AI dan kreativitas manusia.