TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL UNTUK MENGUKUR MINAT PENGGUNAAN E-COMMERCE SHOPEE PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN PURBALINGGA

Teknologi e-commerce merupakan salah satu solusi bagi pelaku usaha dalam meningkatkan pemasaran digital sehingga perlu dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Purbalingga. Maka dari itu penelitian ini untuk menguji pengaruh perceived ease of use terhadap perceived usefulness, pengaruh perceived usefulness terhadap attitude toward using, gender memoderasi persepsi kegunaan terhadap sikap penggunaan, pengaruh persepsi kemudahan terhadap sikap penggunaan, dan pengaruh sikap penggunaan terhadap minat penggunaan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik penelitian ini menggunakan total sampling dengan melibatkan sebanyak 52 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada UMKM Kabupaten Purbalingga yang menjual beragam jenis produk, dari kuliner, kerajinan dan lainnya dengan menggunakan e-commerce Shopee. Sampel penelitian ini sebanyak 52 responden 40 dari UMKM kuliner 12 dari UMKM kerajinan yang didapatkan dari penyebaran kuesioner online berupa google form. Pengolahan data dengan menggunakan SmartPLS 4. Dengan hasil nilai p value 0,000 < 0,05 yang artinya variabel perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefulness, variabel perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude toward using dengan memiliki nilai p value 0,010 < 0,05, variabel gender dalam memoderasi perceived usefulness terhadap attitude toward using menyatakan bahwa gender tidak bisa memperkuat pengaruh antara perceived usefulness terhadap attitude toward using dengan memiliki nilai p value 0,578 > 0,05, perceived ease of use berpengaruh positif attitude toward using dengan memiliki nilai p value 0,011< 0,05, kemudian attitude toward using memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention use dengan memiliki nilai p value 0,000 < 0,05.