KRISIS IDENTITAS SOSIAL ANGGOTA KOMUNITAS K-POP “MOMENT OF ALWAYSNESS (MOA)” PURWOKERTO

Fenomena globalisasi budaya, khususnya melalui musik K-Pop, telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya di Indonesia. Salah satu fandom yang menonjol adalah Tomorrow X Together (TXT), yang memiliki dampak berkelanjutan terhadap identitas sosial di kalangan anggota komunitas Moment Of Alwaysness di Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari fandom TXT terhadap kategori sosial, identifikasi sosial, dan perbandingan sosial di komunitas ini, serta efeknya terhadap nilai dan budaya lokal. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, penelitian ini mengadopsi teori identitas sosial Henry Tajfel dan Turner untuk memahami bagaimana anggota komunitas membentuk identitas diri dan harga diri mereka melalui partisipasi dalam fandom. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dalam fandom TXT memperkuat identitas sosial dan memberikan rasa memiliki yang kuat terhadap komunitas, namun juga menghadirkan tantangan dalam menjaga keseimbangan antara apresiasi budaya Korea dan pelestarian nilai-nilai tradisional Indonesia. Temuan ini menyoroti pentingnya mengembangkan strategi yang mendukung integrasi budaya global dengan identitas lokal, sehingga memfasilitasi penghargaan yang sehat terhadap keberagaman budaya tanpa mengorbankan warisan budaya lokal.