MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE OCTAVE ALLEGRO DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANYUMAS

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi penyebarluasan informasi, pengembangan dan pendayagunaan TIK serta memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang komunikasi dan informatika. Banyak sistem yang sudah digunakan oleh DINKOMINFO salah satunya adalah sistem informasi SIMATIK. Dari penggunaan sistem informasi tersebut memiliki kendala yaitu human errors karena kemampuan pengguna dalam memahami sistem berbeda beda, kehilangan data akibat terkena virus, kegagalan arus listrik dikarenakan tegangan listrik yang tidak stabil, kegagalan jaringan dan bencana, sehingga hal tersebut sangat merugikan bagi instansi. DINKOMINFO Purwokerto juga belum pernah melakukan analisis manajemen risiko sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aset kritis, ancaman dan penilaian risiko terhadap aset perusahaan. Metode yang digunakan adalah OCTAVE Allegro dengan hasil dari penelitian ini yaitu rekomendasi tindakan mitigasi Hasil dari penelitian ini yaitu Terdapat 4 kategori ancaman terhadap sistem informasi SIMPATIK yaitu human actors using technical means, human actors using physical means, technical problems dan other problems. Terdapat 23 rekomendasi terhadap sistem informasi SIMPATIK. Kata kunci: Manajemen Risiko, Sistem Informasi, OCTAVE Allegro