PROTOTYPE E-TIKET PEMBAYARAN MASUK TEMPAT WISATA BERBASIS INTERNET OF THINGS (Studi Kasus: The Forest Island Purwokerto)

Munculnya inovasi pembayaran elektronik (electronic payment) dengan fasilitas kemudahan akses menjadi alasan makin populernya layanan tersebut. Dimana layanan ini memiliki kecepatan proses transaksi dan keefisienan waktu yang baik dibandingkan pembayaran konvensional. Dalam hal ini sistem pembayaran tiket masuk berupa tapping card lebih baik karena mekanisme yang lebih sederhana dibandingkan pembayaran menggunakan kertas dimana pengunjung harus mengantri untuk mendapatkan tiket masuk. Permasalah yang ada di “The Forest Island” yang berlokasi di Purwokerto. Khususnya pada sistem pembelian tiket masuk yang diberlakukan. The Forest Island merupakan salah satu badan usaha dibidang pariwisata, berdiri sejak 14 April 2018. Ditempat tersebut sistem pembelian tiket masuk yaitu wisatawan harus membeli tiket sebagai bukti telah membayar tarif masuk yang kemudian tiket tersebut dimasukan pada sistem untuk membuka pintu. Hal ini menyebabkan permasalahan selain menyita waktu, wisatawan juga harus mengantri untuk memperoleh tiket. Tujuan pada penelitian ini dikembangkan perangkat sistem pembayaran tiket masuk The Forest Island dengan kartu RFID (Radio Frequency Identification), dimana kartu ini dapat dimiliki wisatawan serta dapat berisi saldo sehingga wisatawan cukup menempelkan kartu ke RFID reader untuk membayar tarif masuk, tanpa harus membeli tiket setiap kali mengunjungi wisata tersebut. Serta adanya portal website guna mengisi saldo secara online. Metode pengembangan yang digunakan yaitu metode waterfall. Hasil penelitian ini yaitu sebuah minimum sistem E-Tiket pembayaran masuk tempat wisata berbasis IoT yang telah melalui tahap unit testing dan menunjukan semua fitur berjalan dengan baik. Kata Kunci : NodeMCU 8266, Pembayaran, E-Tiket, IoT, Waterfall