INTERSUBJEKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ANAK MELALUI PENDIDIKAN TINGGI

Pendidikan tinggi menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang mobilitas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna intersubjektivitas pada pedagang kaki lima dalam memperjuangkan pendidikan tinggi bagi anak mereka, dan menggali motif tindakan yang berdasarkan teori fenomenologi Alfred Schutz, yaitu because of motive dan in order to motive. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pedagang kaki lima di Purwokerto yang memiliki anak yang sedang berkuliah ataupun yang sudah lulus. Hasil penelitian ini menunjukan intersubjektivitas pedagang terbentuk dari pengalaman hidup masa lalu, keterbatasan pendidikan, serta harapan pada kehidupan masa depan anak yang lebih baik. Motif sebab (because of motive) berasal dari latar belakang pendidikan dan ekonomi yang rendah, sedangkan in order to motive keinginan untuk meraih kehidupan yang lebih layak dan tidak mengalami kesulitan pada anak. Penelitian ini menjelaskan pentingnya pemahaman sosial dan dukungan keluarga dalam membentuk makna pendidikan serta komitmen terhadap perubahan generasi melalui pendidikan tinggi.