UPAYA PEMERINTAH DESA KARANGMANGU MENGHADAPI DAMPAK SOSIAL HIBURAN DI WILAYAH PARIWISATA BATURRADEN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Karangmangu dalam menghadapi dampak sosial yang muncul akibat keberadaan hiburan di wilayah pariwisata Baturraden. Dampak sosial seperti meningkatnya risiko kriminalitas, pergeseran nilai moral, dan keresahan masyarakat menjadi tantangan yang harus direspons dengan kebijakan dan pendekatan komunikasi yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan adalah Group Achievement Theory, dengan menekankan pada tiga aspek utama: masukan anggota, variabel perantara, dan keluaran kelompok. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji proses komunikasi berdasarkan konsep komunikasi kelompok, komunikasi sosial pembangunan, dan komunikasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Karangmangu telah melakukan berbagai upaya seperti patroli rutin oleh LINMAS, pembinaan moral dan keagamaan, pemberdayaan pemuda melalui pelatihan keterampilan, serta kerja sama dengan aparat keamanan dan instansi kesehatan. Meskipun belum sepenuhnya berhasil mengatasi seluruh dampak sosial, perubahan positif seperti berkurangnya aktivitas negatif di wilayah tertentu dan meningkatnya kesadaran masyarakat menjadi bukti keberhasilan sebagian dari upaya tersebut.