REINTEGRASI KOMUNITAS REHABILITASI KELUARGA KEMBANG CAHAYA DALAM MEMINIMALISIR KEKAMBUHAN KORBAN PENYALAHGUNA NARKOBA

Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang mengancam keberlangsungan hidup individu dan kestabilan sosial masyarakat. Meskipun program rehabilitasi telah banyak dilakukan baik oleh lembanga pemerintah dan non pemerintah, tidak menutup kenyataan bahwa tingginya angka kekambuhan menunjukkan bahwa rehabilitasi medis saja belum cukup efektif. Oleh karena itu, diperlukan proses reintegrasi sosial yang efektif untuk mendukung pemulihan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses reintegrasi yang dilakukan oleh Komunitas Keluarga Kembang Cahaya dalam meminimalisir kekambuhan korban penyalahguna narkoba, dengan menggunakan pendekatan teori Group Achievement yang diasumsikan oleh Stogdill. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keluarga Kembang Cahaya menerapkan strategi reintegrasi yang mencakup tiga aspek utama yaitu input yang merujuk pada latar belakang anggota dan harapan, media variable yang berupa Interaksi dan bimbingan serta group output yang merujuk pada pencapaian reintegrasi individu anggota. Komunitas ini berhasil menciptakan lingkungan sosial yang suportif melalui pendekatan kekeluargaan, pelatihan dan dukungan emosional, sehingga para anggotanya dapat kembali menjalani kehidupan yang mandiri dan produktif. Kesimpulannya, peran komunitas sangat penting dalam mendukung keberhasilan reintegrasi.