KONSTRUKSI PESAN DALAM PROGRAM “GET TO KNOW: HIV/AIDS PREVENTION GOES TO SCHOOL” OLEH PELAJAR SMA/SMK DI KABUPATEN BANYUMAS

Kasus HIV/AIDS masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya Banyumas. Di Kabupaten Banyumas, kasus HIV/AIDS cenderung tinggi meskipun laju angkanya cenderung bersifat fluktuatif. Pada tahun 2024, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banyumas mengalami peningkatan, dimana pada bulan Januari hingga Juni, kasus HIV sudah tembus hingga 209 kasus baru. Peningkatan kasus baru juga terjadi pada usia remaja. Keadaan tersebut mendorong KPA Kabupaten Banyumas untuk melakukan upaya pencegahan secara lebih masif lagi, khususnya kepada para pelajar yang berusia remaja. KPA Kabupaten Banyumas melalui program “Get to Know: HIV/AIDS Prevention Goes to School” berupaya memberikan edukasi mengenai pencegahan HIV/AIDS kepada pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pesan yang dilakukan oleh para pelajar di Kabupaten Banyumas dan bagaimana KPA Kabupaten Banyumas menyusun pesan edukasi dalam program tersebut berdasarkan Teori Konstruktivisme Jesse Delia yang menekankan seseorang dalam menggunakan kompleksitas kognitifnya untuk menyusun pesannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPA Kabupaten Banyumas telah berhasil mengkonstruksi pesannya menggunakan kompleksitas kognitifnya dan menghasilkan pesan dengan kompleksitas yang tinggi.