Banatuzka, Khurida (2025) PROSES KONSTRUKSI SOSIAL PEMAHAMAN ANTI KORUPSI MASYARAKAT PURBALINGGA MELALUI KAMPANYE “ANTI-CORRUPTION FILM FESTIVAL” (ACFFEST) 2024. Other thesis, Universitas Amikom Purwokerto.
COVER.pdf
Download (627kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (481kB)
ABSTRAK.pdf
Download (442kB)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (839kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (553kB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (551kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (510kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Korupsi masih menjadi masalah yang signifikan di Indonesia, termasuk di Purbalingga, dengan tingkat kesadaran masyarakat yang belum sepenuhnya optimal. Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 hadir sebagai upaya kampanye antikorupsi melalui media film yang komunikatif dan partisipatif. Penelitian ini mengkaji bagaimana proses konstruksi pemahaman antikorupsi masyarakat Purbalingga melalui Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024. Dengan menggunakan teori Konstruksi Sosial atas Realitas dari Berger dan Luckmann, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses eksternalisasi, (2) mengetahui proses objektivasi, dan (3) mengetahui proses internalisasi pemahaman antikorupsi masyarakat Purbalingga melalui kampanye Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Partisipan penelitian meliputi masyarakat yang menjadi penonton, panitia, serta pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ACFFEST 2024 di Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ACFFEST 2024 berhasil mengkonstruksi pemahaman antikorupsi masyarakat melalui tiga tahapan teori Konstruksi Sosial. ACFFEST 2024 di Purbalingga, dengan pendekatan partisipatif dan komunikatif, menjadi ruang sosial yang mendorong transformasi pemahaman masyarakat terkait isu antikorupsi. Masyarakat yang sebelumnya cenderung pasif mulai terlibat aktif dalam proses pembentukan makna, menggeser pemahaman dari konsep yang abstrak menjadi lebih konkret, serta dari isu yang terasa jauh menjadi bagian yang melekat pada kehidupan sehari-hari. Perubahan ini dapat ditelusuri melalui dinamika interaksi yang berlangsung selama kegiatan, dimulai dari tahap awal ketika masyarakat menyampaikan pandangan dan pengalaman terkait korupsi, berlanjut pada pembentukan kesepahaman kolektif melalui pesan yang disampaikan dalam film dan forum diskusi, hingga akhirnya nilai-nilai tersebut diadopsi sebagai prinsip pribadi yang tercermin dalam sikap kritis terhadap praktik korupsi di lingkungan mereka.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | Dosen Pembimbing: Bunga Asriandhini, S.I.Kom., M.A., dan Pundra Rengga Andhita, S.Sos., M.I.Kom. |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: ACFFEST, Antikorupsi, Festival Film, Konstruksi Sosial atas Realitas, Purbalingga. |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat Universitas Amikom Purwokerto |
| Date Deposited: | 25 Oct 2025 07:08 |
| Last Modified: | 25 Oct 2025 07:08 |
| URI: | https://eprints.amikompurwokerto.ac.id/id/eprint/3102 |
