ANALISIS INTERAKSI SOSIAL GURU DENGAN SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI DI SD NEGERI 3 REJASARI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan penurunan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SDN 3 Rejasari. Temuan penelitian terkait permasalahan tersebut dikarenakan adanya media pembelajaran yang kurang mendukung bagi siswa kelas rendah, sehingga guru memanfaatkan media permainan tradisional untuk pembelajaran literasi dan numerasi. Dalam pembelajaran diperlukan interaksi guru yang memegang peranan penting dalam membentuk perilaku belajar anak, terutama dalam meningkatkan literasi dan numerasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura, untuk melihat individu belajar melalui pengamatan dan meniru orang lain atau yang dikenal sebagai pembelajaran permodelan atau observasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami interaksi sosial guru dengan siswa melalui penggunaan media permainan tradisional dalam meningkatkan literasi dan numerasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan menggunakan model komunikasi transaksional untuk meneliti proses komunikasi yang terjadi secara berulang dengan alat bantu media permainan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah interaksi sosial yang dilakukan oleh guru dengan siswa pada saat pembelajaran menggunakan media permainan mampu meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Hal ini dibuktikan pada tahap attention siswa sepenuhnya menaruh perhatian pada guru yang diamati. Pada tahap retention, siswa mampu mengingat media permainan tradisional yang diajarkan lalu diterapkan pada konsep literasi dan numerasi. Pada tahap reproduction, siswa mampu meniru perilaku dari guru yang diamati melalui penggunaan media permainan tradisional. Pada tahap motivation, siswa merasa adanya motivasi untuk belajar menggunakan media permainan tradisional.