ANALISIS KESADARAN KEAMANAN SIBER DI KALANGAN PENDIDIK BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE PLS-SEM (Studi Kasus : MA Negeri di Kabupaten Banyumas)

Semakin hari, perkembangan internet dan teknologi semakin berkembang pesat. Manfaatnya merubah hampir semua lini kehidupan, yang awalnya konvensional menjadi digital. Namun disadari atau tidak, pesatnya perkembangan internet dan teknologi diiringi dengan perkembangan kejahatan siber yang mengintai dimana-mana. Tak terkecuali di Kabupaten Banyumas. Maka dari itu, salah satu Universitas Swasta di Kabupaten Banyumas mengadakan seminar mengenai kesadaran keamanan siber untuk salah satu kalangan yang bekerja dibawah teknologi dan internet, yaitu kalangan pendidik. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat kesadaran keamanan siber bagi kalangan pendidik MAN di Kabupaten Banyumas dan faktor yang mempengaruhi nya setelah diadakan seminar tersebut beberapa tahun yang lalu. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square - Structural Equaling Modeling (PLS-SEM) dengan 2 test yaitu pilot test dan field test. Uji untuk pilot test hanya uji outer model, sedangkan uji untuk field test antara lain uji outer model, uji inner model dan uji hipotesis. Terdapat 30 responden untuk pilot test dan 73 responden untuk field test. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan software SmartPLS versi 4, menunjukkan bahwa tingkat kesadaran keamanan siber di kalangan pendidik MAN di Kabupaten Banyumas tergolong "sedang" atau "cukup", dan faktor yang mempengaruhi nya adalah pendidikan yang berpengaruh terhadap pemahaman dan perilaku keamanan siber.