ANALISIS FORENSIK DIGITAL MENGGUNAKAN METODE NIST PADA PERANGKAT MOBILE UNTUK INVESTIGASI KEJAHATAN CYBER

Penelitian ini menerapkan metode forensik digital berdasarkan standar NIST (National Institute of Standards and Technology) dalam upaya mengekstraksi serta memulihkan data terhapus dari aplikasi WhatsApp Messenger pada perangkat berbasis Android. Prosedur penelitian mengikuti empat tahapan utama metode NIST, yaitu pelestarian data (preservation), akuisisi (acquisition), pemeriksaan dan analisis (examination and analysis), serta pelaporan (reporting), dengan bantuan tiga perangkat lunak forensik: MOBILedit Forensic, Oxygen Forensic Detective, dan Magnet AXIOM. Penelitian dilakukan melalui simulasi kasus penipuan digital, di mana pelaku menghapus seluruh jejak komunikasi sebagai bentuk upaya menghilangkan bukti. Hasil analisis menunjukkan bahwa Oxygen Forensic Detective memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam pemulihan data mencapai 100%, disusul oleh MOBILedit Forensic dengan tingkat akurasi 56.67%, sedangkan Magnet AXIOM tidak berhasil menampilkan artefak yang relevan, dengan presentase 0%. Temuan ini membuktikan bahwa metode NIST dapat diandalkan sebagai pendekatan sistematis dalam investigasi kejahatan siber, khususnya yang melibatkan aplikasi pesan instan.