ANALISIS SENTIMEN PENGARUH TRAGEDI KANJURUHAN TERHADAP FENOMENA MATARAM ISLAH PADA APLIKASI TWITTER MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES (Studi Kasus: Media Sosial Twitter)

Tragedi Kanjuruhan pada tahun 2022 menjadi salah satu tragedi kemanusiaan paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Sebagai respons sosial, muncul gerakan rekonsiliasi bernama Mataram Islah yang menghubungkan kelompok suporter dari wilayah Yogyakarta, Sleman, dan Solo yang sebelumnya dikenal memiliki rivalitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sentimen publik di Twitter terhadap fenomena tersebut menggunakan metode analisis sentimen berbasis algoritma Naïve Bayes. Data dikumpulkan melalui Twitter API dengan kata kunci relevan, kemudian dilakukan proses preprocessing, pelabelan sentimen, dan klasifikasi. Dari total 415 tweet yang dianalisis, mayoritas menunjukkan sentimen positif terhadap Mataram Islah. Model klasifikasi Naïve Bayes yang digunakan menunjukkan akurasi sebesar 84,34%, namun performanya rendah untuk sentimen netral dan negatif karena ketidakseimbangan data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Mataram Islah diterima positif oleh masyarakat dan menjadi simbol penting dalam perubahan budaya suporter di Indonesia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan strategi rekonsiliasi sosial melalui media digital.