PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA (USER INTERFACE) APLIKASI MOBILE PEMANTAUAN GIZI BALITA DENGAN METODE DESIGN THINGKING (Studi Kasus: Posyandu Desa Jipang)

Permasalahan utama yang dihadapi di Posyandu Desa Jipang adalah pencatatan tumbuh kembang balita yang masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan ketidakteraturan data, risiko kehilangan informasi, dan keterlambatan dalam memantau status gizi anak. Selain itu, orang tua balita mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi gizi yang cepat dan terstruktur. Penelitian ini berjudul “Perancangan antarmuka pengguna (User Interface) aplikasi mobile pemantauan gizi balita dengan metode desain thingking”, adapun batasan masalah yaitu penelitian ini berfokus pada perancangan desain antarmuka pengguna(user interface)yang dibuat dengan menggunakan aplikasi figma dan penelitian ini berbentuk prototype. Penelitian ini bertujuan untuk merancang antarmuka aplikasi mobile bernama NutriGrow yang dapat membantu proses pemantauan gizi balita dengan lebih efisien, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan petugas Posyandu maupun orang tua. Perancangan antarmuka dilakukan menggunakan metode Design Thinking yang terdiri dari lima tahapan: empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Data kebutuhan pengguna diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan pengujian usability dilakukan dengan membagikan kuesioner cetak kepada 20 responden. Evaluasi usability menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk menilai tingkat kenyamanan dan kemudahan penggunaan desain antarmuka yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe aplikasi NutriGrow berhasil memenuhi kebutuhan pengguna, dengan skor rata-rata SUS sebesar 77,5, yang berada pada kategori “Good” dan tingkat penerimaan “Acceptable”. Tampilan antarmuka dinilai informatif dan ramah pengguna, serta dapat membantu proses pemantauan pertumbuhan balita secara digital.