RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING PROGRES PROYEK PEKERJAAN JALAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL (Studi Kasus: Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Cilacap)

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Cilacap melalui Bidang Bina Marga memiliki tanggung jawab utama dalam pengelolaan dan pengawasan infrastruktur jalan dan jembatan. Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan tugas tersebut adalah pelaporan progres proyek pekerjaan jalan secara berkala oleh konsultan pengawas. Namun, sistem pelaporan yang masih dilakukan secara manual, tersebar, dan belum terstandar sering kali menyebabkan keterlambatan informasi, ketidaksesuaian data, serta hambatan koordinasi, khususnya pada proyek yang berlokasi di wilayah terpencil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan aplikasi monitoring progres proyek berbasis website yang memungkinkan pelaporan progres mingguan dilakukan secara daring, terpusat, dan menggunakan format baku. Aplikasi ini dirancang menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall dengan pendekatan pemodelan Unified Modeling Language (UML), serta diimplementasikan menggunakan framework Laravel dan basis data PhpMyAdmin. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sistem digital yang mampu meningkatkan efisiensi, ketepatan, dan konsistensi pelaporan, sekaligus mempermudah pengawasan terhadap proyek pekerjaan jalan oleh Bidang Bina Marga. Aplikasi Monitoring Progres Proyek Pekerjaan Jalan berbasis website ini telah berhasil dirancang dan dibangun untuk digunakan oleh konsultan pengawas dalam melaporkan progres mingguan kepada Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Cilacap. Aplikasi menyediakan fitur utama seperti pengelolaan data paket pekerjaan, pengisian target dan realisasi progres fisik mingguan, unggah dokumentasi foto lapangan, visualisasi kurva S, serta rekap dan cetak laporan, yang seluruhnya telah diuji dengan metode Blackbox dan berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan sistem. Penggunaan aplikasi ini memberikan solusi pelaporan yang terpusat, daring, dan terstandar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses pelaporan, akurasi data pengawasan, serta mendukung percepatan pengambilan keputusan dalam penyelesaian proyek jalan.