PENERAPAN METODE DESIGN THINKING DALAM DESAIN VISUALISASI KARAKTER 2D KITAB TANBIHUL MUTA'ALLIM (Studi Kasus: TPQ An Nadwah Desa Purwareja)

Fenomena degradasi moral semakin terlihat di kalangan generasi muda, termasuk para santri TPQ An Nadwah. Gejala seperti keterlambatan hadir, memilih-milih guru, membuang sampah sembarangan, serta berkata kasar menjadi indikator menurunnya adab atau etika mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan kembali nilai-nilai moral adalah dengan memanfaatkan media visual yang menarik sebagai pendukung proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pendukung pembelajaran berupa desain karakter dua dimensi yang berfungsi sebagai sarana penanaman nilai adab kepada santri yang berlandaskan nilai-nilai kitab Tanbihul Muta’allim. Metode yang digunakan adalah design thinking, yang terdiri dari lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil dari proses ini adalah penciptaan tiga karakter utama, yaitu santri (pelajar), guru (pendidik), dan orang tua (pendukung/motivator). Desain karakter dibuat dengan teknik hand-drawn untuk menghasilkan visual yang unik dan menarik. Tahap akhir penelitian melibatkan uji kelayakan terhadap desain karakter melalui kuesioner kepada pengelola TPQ An Nadwah. Hasil evaluasi menunjukkan skor rata-rata sebesar 3,94 pada skala Likert atau sekitar 78,8%, yang tergolong dalam kategori “Baik”. Temuan ini menunjukkan bahwa media visual berbasis karakter dapat menjadi alternatif efektif dalam mendukung pembelajaran nilai-nilai moral di lingkungan TPQ.