POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEKERJA MIGRAN PEREMPUAN DAN PASANGAN DALAM MEMELIHARA HUBUNGAN DI KABUPATEN CILACAP

Hubungan jarak jauh yang dijalani oleh pekerja migran perempuan dan pasangan mereka sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan keharmonisan, terutama karena keterbatasan dalam komunikasi. Kabupaten Cilacap, yang memiliki jumlah pekerja migran perempuan yang signifikan, menjadi lokasi strategis untuk memahami pola komunikasi pasangan dalam konteks ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh pasangan pekerja migran perempuan dalam memelihara hubungan jarak jauh. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan Relationship Maintenance Theory (Stafford dan Canary) sebagai kerangka analisis, penelitian ini mengidentifikasi lima strategi utama: positivity, openness, assurances, social networks, dan sharing tasks. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan keharmonisan menerapkan komunikasi yang konsisten, berbagi perasaan secara terbuka, komitemen yang kuat, membagi tanggung jawab serta memanfaatkan teknologi seperti telepon, video call, dan media sosial. Strategi-strategi tersebut membantu pasangan mengatasi tantangan hubungan jarak jauh dan mempertahankan keharmonisan hubungan.