PERAN KOMUNIKASI PARTISIPATIF DALAM PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI DESA TAJUK GETASAN KABUPATEN SEMARANG

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi partisipatif dalam perpektif teori stakeholder pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Tajuk Getasan Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran komunikasi partisipatif pada program BSPS di Desa Tajuk Getasan Kabupaten Semarang dapat dilaksanakan dengan baik dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku utamanya. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan program di bawah naungan Kementerian PUPR untuk meningkatkan kualitas Rumah Layak Huni (RLH) Teori stakeholder dari Freeman dalam program ini menjadi indikator keberhasilan pelaksanaannya. Stakeholder yang terlibat seperti masyarakat sebagai penerima bantuan, perangkat desa, dan toko bangunan, memiliki peran masing-masing dalam berpartisipasi dan saling memengaruhi satu dengan yang lain. adanya tekanan, dukungan, dan motivasi menjadikan stakeholder secara sadar untuk memaksimalkan peranan mereka untuk keberhasilan program BSPS ini. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peranan komunikasi partisipatif sebagai wadah bagi stakeholder untuk saling bekolaborasi dalam pencapaian tujuan dari organisasi itu sendiri.