Asyari, Muhammad Hasyim (2024) VULNSHOT: PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN KERENTANAN OUTPUT NUCLEI BERBASIS WEB DENGAN METODE WEBHOOK. Other thesis, Universitas Amikom Purwokerto.
Text
COVER.pdf
Download (554kB)
COVER.pdf
Download (554kB)
Text
DAFTAR ISI.pdf
Download (564kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (564kB)
Text
ABSTRAK.pdf
Download (577kB)
ABSTRAK.pdf
Download (577kB)
Image
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (572kB)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (572kB)
Image
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (803kB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (803kB)
Image
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (625kB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (625kB)
Image
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Image
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Image
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (588kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (588kB)
Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Bug hunter, pentester, dan praktisi keamanan seringkali mengandalkan alat-alat seperti nuclei, httpx, dnsx, naabu, dan subfinder. Namun, bagi pengguna hasil pemindaian kerentanan dari nuclei secara default kurang informatif, dengan keterbatasan dalam manajemen dan ketergantungan pada pencarian internet untuk mendapatkan informasi lebih rinci. Dalam survei terhadap 37 responden (48.6% bug hunter, 29.7% pentester), ditemukan bahwa mereka menyatakan kurang efisien dalam memeriksa URL terdampak (73%), mengelola hasil nuclei di platform seperti Telegram dan Discord (67.6%), dan membuat laporan kerentanan secara manual (75.7%) karena melibatkan beberapa alat eksternal. Dari permasalahan tersebut penelitian ini merancang sebuah aplikasi web manajemen kerentanan output nuclei dengan kemampuan mengubah output nuclei menjadi lebih rinci. Aplikasi tersebut menerapkan metode webhook untuk memproses dan sebagai aliran data kerentanan output nuclei ke sistem. Dalam proses pengembangannya, menggunakan metode waterfall, dengan pengujian menggunakan metode Blackbox dan User Acceptance Testing (UAT). Hasil pengujian Blackbox menunjukkan ketidaktemuan masalah pada fungsi yang dapat diakses melalui antarmuka maupun API sebagai webhook, dan hasil uji User Acceptance Testing (UAT) bahwa aplikasi layak digunakan yang didasarkan pada kesesuaian sistem terhadap kebutuhan pengguna, kelancaran fungsi, dan mudah digunakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem dapat efektif digunakan dalam tahapan analisis informasi, perencanaan, analisis hasil, dan pelaporan setelah melakukan deteksi kerentanan menggunakan nuclei.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: Didit Suhartono, M.Kom., dan Adam Prayogo Kuncoro, M.Kom. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Nuclei, Manajemen kerentanan, Webhook, Waterfall, Website |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat Universitas Amikom Purwokerto |
Date Deposited: | 30 Mar 2011 22:11 |
Last Modified: | 30 Mar 2011 22:11 |
URI: | https://eprints.amikompurwokerto.ac.id/id/eprint/2505 |